Jumat, 27 November 2015

Harapan

Ini hanya tentang harapan.
Berisi harapan.
Aku punya harapan.
Harapan yang sangat aku junjung tinggi.
Kadang harapan aku ini, aku taruh dipundak orang lain.
Kadang aku ini tidak memikirkan perasaan orang tersebut.
Sering kali harapan aku ini membuat susah orang lain.
Tapi, kembali lagi aku tidak menyadarinya.
Mengapa aku begitu egois?
Seharusnya, jika memang benar ini harapanku, akulah yang memperjuangkannya.
Bukan orang lain.

Maaf,
Maaf untuk kamu dan kalian semua yang pernah terbebani karena aku.
Mungkin memang tak seharusnya berharap terlalu tinggi.
Mungkin tak seharusnya punya mimpi.

Terkadang, semuanya terasa begitu perih.
Menyakitkan.
Sulit tertahan.
Apalagi diobati.

Maaf.

XOXO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar