Kamis, 30 Juli 2015

YOU ARE MY EVERYTHING

Cruising when the sun goes down
Across the sea
Searching for, something inside of me

I would find all the lost pieces
Hardly feel, deep and real
I was blinded now I see

Hey hey hey you're the one
Hey hey hey you're the one
Hey hey hey I can't live without you

Take me to your place
Where our hearts belong together
I will follow you
You're the reason that I breathe

I'll come running to you
Fill me with your love forever
I'll promise you one thing
That I would never let you go
'Cause you are my everything

You're the one, you're my inspiration
You're the one, kiss, you're the one
You're the light that would keep me safe and warm
You're the one, kiss, you're the one

Like the sun goes down, coming from above all
To the deepest ocean and highest mountain
Deep and real deep I can see now

Rabu, 15 Juli 2015

KEJUTAN (15 07 2015)

Beberapa kali dalam hidup kita pasti menemui berbagai kejutan. Entah kejutan yang berarti maupun kejutan yang biasa saja. Rasanya, tidak setiap orang bisa merasakan yang namanya "kejutan yang diharapkan". Sering kali banyak yang merasa kecewa karena apa yang mereka harapkan tidak kunjung menjadi hal yang nyata. Apa mereka terlalu banyak berharap? Entahlah. Itu hak masing-masing manusia.

Lain halnya dengan aku, aku punya banyaaaak sekali kejutan di tahun ini. Ya.. setidaknya hingga pertengahan tahun ini. Kejutan... dari yang sangaaat membuat aku sakit dan menangis hingga berhari-hari.. sampai kejutan yang bikin aku bingung karena, you know.. bikin aku ngga berhenti-henti tersenyum setiap hari. Kejutan yang mungkin ALLAH ciptain buat mengembalikan semangat aku. Kejutan yang memang mungkin disiapkan untuk membuatku bangkit kembali. Kejutan yang sangat dan sungguh-sungguh tidak pernah aku duga. KAMU.

Kamu yang datang tiba-tiba di hidup aku. Engg... bukan tiba-tiba, aku harus ralat. Karena ya.. sebelumnya, kamu adalah teman sekelas aku. Yap, teman satu SMP. Sekitar 7 tahun lalu? Kamu banyak berubah dari terakhir kita ketemu. Mungkin dibanding waktu hari perpisahan sekolah tahun 2008 yang lalu. Hari itu, tanggal 7 Mei 2015 adalah hari pertama kita jumpa (lagi) setelah hari perpisahan. Keliatannya kamu lebih dewasa. Maklum, mungkin karena memang sudah umur 20an hihi... Kita janjian untuk mendaki Gunung Bongkok bersama. Untuk yang pertama kali. Disitu, meski aku merasa ada sesuatu yang berbeda.. aku masih biasa aja sama kamu. Hingga hari itu berakhir, dan kamu mengajakku untuk pergi berdua saja di malam minggu tanggal 13 Juni. Itu malam minggu pertama kita. Rasanya, baru kali ini aku nekat berani nyuruh cowok jemput kerumah dengan mengantongi izin dari orang tua. Entah kenapa hal itu aku lakukan buat kamu. Kenapa? Jangan tanya kenapa. Ini semua terjadi begitu saja. Banyak pembicaraan-pembicaraan yang aneh, absurd, gila dan ngga penting yang kita bicarain. Hingga, selanjutnya mengalir begitu saja rencana untuk naik gunung berdua di minggu depan, tepatnya tanggal 15 Juni 2015. Tapi kenyataannya, di hari itu aku nggak bisa memenuhi janji yang udah kita buat. Terhalang jadwal ke Bandung. Maka, hiking itu diundur menjadi tanggal 16 Juni 2015. Pagi sekali... jam 3 subuh aku sudah siap untuk bertemu denganmu. Meski banyak kendala, tak mengapa. Asalkan bersamamu, aku selalu merasa tenang. 

Hari-hari berlalu... semua bagai air.. mengalir begitu saja. Rencana demi rencana kita susun bersama. Dari jalan bareng, sekedar pergi buat nemenin nonton kamu futsal, nemenin aku bimbingan ke bandung, buka puasa bareng, belanja baju lebaran, main ke rumah buat bantuin aku bikin poster penelitian dan banyak hal lainnya. Hal-hal kecil itu yang bikin kita semakin dekat. Kejutan yang begitu manis untukku. Terimakasih sudah datang dan membuat kisah hidupku lebih indah. Setidaknya setelah aku begitu jatuh dan teriris di awal tahun. 

Kamu adalah sebuah kado yang begitu mengejutkan. Hadirnya begitu tidak ku sangka. Mungkin kamu adalah jawaban dari setiap doa-doaku. Dari sebuah chat-chat kecil yang super nggak penting, godaan dan lama-lama bikin aku baper... Ternyata entah sejak kapan, nama kamu ada di hati aku. Tumbuh semakin kuat dan jelas. 

Banyak sekali hal yang baru aku lakukan untuk pertama kalinya (hanya untuk seorang laki-laki), semua aku lakukan untukmu, bersamamu. Seperti, apa sebelumnya aku mau menemani atau memberi dukungan laki-laki yang aku suka ketika bermain futsal? Apa pernah aku nemenin cowok beli baju lebaran? Apa ada cowok yang kerumah buat ajak pergi aku dengan mengantongi izin dari orang tua aku? Apa ada cowok yang aku bolehin buat anter aku bimbingan? Apa ada cowok yang aku mau kunjungi rumahnya karena ingin aku mengenal dan dekat dengan keluarganya? Apa ada cowok yang aku bacakan puisi tentang isi hati aku sendiri? Apa ada cowok yang membuat aku begitu jujur dan terbuka tentang apapun yang aku rasakan? Apa ada? Belum... baru kamu orangnya.

Aku harap kita bisa selamanya...

Begitu banyak harapan yang sesungguhnya ingin aku wujudkan bersama kamu.

Harapan yang semoga aja bisa tercapai bersama kamu.

AAMIIN.



Aku sayang kamu lebih dari yang kamu tau...

Meski jalan yang kita tempuh dan kita lewati begitu sulit. Tapi, aku yakin kita bisa lewati bersama. Karena, jika kita bersama, semua pasti akan terasa lebih mudah.

Stay and don't give up, please...

XOXO